PTK Penjaskes Bola Voli SD Kenaikan Pangkat Bab I

 on Rabu, 18 Maret 2015  

PTK Kenaikan Pangkat - PTK Penjaskes Bola Voli SD Kenaikan Pangkat Bab I - Berikut ini contoh PTK Penjaskes SD untuk persyaratan kenaikan pangkat guru dengan judul: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Mini melalui Bantuan Tutor Sebaya Siswa Kelas V SD.

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, ketrampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, ketrampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani dan olahraga. Dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani, guru diharapkan mengajarkan berbagai ketrampilan gerak dasar, teknik dan strategi permainan dan olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, jujur, kerjasama, dan lain-lain) serta pembiasaan hidup sehat. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru dapat memberikan berbagai pendekatan agar siswa termotivasi dan tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Cara pelaksanaan pembelajaran kegiatan dapat dilakukan dengan latihan, menirukan, permainan, perlombaan, dan pertandingan (Depdiknas, 2003:5-6).

Ruang lingkup olahraga meliputi olahraga masyarakat, olahraga prestasi, dan olahraga pendidikan. Salah satu bagian dari olahraga pendidikan terdapat pendidikan jasmani yang merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah dasar.

Permainan dan olahraga meliputi olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor, dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya, olahraga tradisionaldan aktivitas luar kelas. Dalam pendidikan jasmani permainan merupakan olahraga yang paling digemari siswa, salah satu di antaranya adalah permainan bola voli mini.

Pelaksanaan proses pembelajaran permainan bola voli mini di SD Negeri Tambaharjo Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen masih banyak ditemukan masalah di antaranya adalah kurangnya penguasaan teknik passing atas. Siswa kelas V dalam melakukan passing atas masih merasa takut terhadap bola. Siswa juga beranggapan bahwa bola itu berat dan siswa takut jika jari tangan akan cedera akibat menahan bola. Selain itu, siswa tidak berani melihat arah datangnya bola ketika melakukan passing atas. Penggunaan metode pembelajaran yang kurang menyenangkan menyebabkan siswa kurang termotivasi untuk belajar teknik passing atas bola voli. Selama ini teknik yang diberikan guru pendidikan jasmani dalam mengajar passing atas masih sulit dipelajari oleh siswa, akibatnya siswa kurang terampil dalam melakukan passing atas bola voli. Terbukti dari hasil evaluasi, baru 42% siswa yang telah dapat melakukan teknik passing atas dengan baik dan benar dan sisanya 58% siswa masih belum menguasai teknik passing atas dengan baik dan benar.

Kondisi demikian apabila dibiarkan akan mempengaruhi pencapaian prestasi belajar siswa. Hal tersebut menunjukkan adanya suatu permasalahan yang harus dicari jalan keluarnya.

Berdasarkan pengamatan diketahui adanya beberapa masalah yang menyebabkan kurangnya penguasaan teknik passing atas siswa. Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah:
  1. Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran teknik passing atas.
  2. Rendahnya kemampuan dan keberanian siswa dalam melakukan teknik passing atas.
Dari pernyataan-pernyataan tersebut di atas dapat disimpulkan beberapa faktor penyebab timbulnya permasalahan, di antaranya:
  1. Guru belum menerapkan metode yang sesuai dengan pembelajaran yang dilaksanakan.
  2. Guru belum mengaktifkan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti menggunakan metode pembelajaran yang dapat membantu siswa kelas V SD Negeri Tambaharjo Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen untuk dapat melakukan passing atas dengan baik dan benar, yaitu metode tutor sebaya. Selama ini metode tutor sebaya belum pernah digunakan dalam pembelajaran Bola voli mini di SD Negeri Tambaharjo.

Alasan penggunaan metode bantuan tutor sebaya sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto, yaitu bahwa:
  1. Adakalanya hasilnya lebih baik bagi beberapa siswa yang mempunyai perasaan takut atau enggan kepada gurunya.Bagi tutor pekerjaan tutoring akan dapat memperkuat konsep yang sedang dibahas.
  2. Bagi tutor merupakan kesempatan untuk melatih diri memegang tanggung jawab dalam mengemban suatu tugas dan melatih kesabaran.
  3. Mempererat hubungan antar siswa sehingga mempertebal perasaan sosial.
Penggunaan metode tutor sebaya diharapkan dapat meningkatkan penguasaan siswa terhadap teknik passing atas, seperti yang disampaikan oleh Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, bahwa tutor sebaya adalah siswa yang ditunjuk atau ditugaskan membantu temannya yang mengalami kesulitan belajar, karena hubungan teman umumnya lebih dekat dibandingkan hubungan guru dengan siswa.

B.    Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar passing atas dalam permainan bola voli mini siswa kelas V SD Negeri Tambaharjo Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen?”

C.    Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar pasing atas siswa kelas V SD Negeri Tambaharjo Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen melalui bantuan tutor sebaya.

D.    Manfaat Hasil Penelitian

Manfaat hasil penelitian ini adalah hasil belajar passing atas siswa kelas V SD Negeri Tambaharjo Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen meningkat.

Baca selanjutnya:
Contoh PTK Penjaskes BAB II untuk Kenaikan Pangkat Guru SD
 
PTK Penjaskes Bola Voli SD Kenaikan Pangkat Bab I 4.5 5 Unknown Rabu, 18 Maret 2015 PTK Kenaikan Pangkat - PTK Penjaskes Bola Voli SD Kenaikan Pangkat Bab I - Berikut ini contoh PTK Penjaskes SD untuk persyaratan kenaikan p...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagi yang berminat Contoh PTK Kenaikan Pangkat lengkap dengan lampirannya, silahkan SMS ke 081328239660