PTK Kenaikan Pangkat - Contoh PTK IPA SD Bab IV Metode Demonstrasi untuk Kenaikan Pangkat - Peningkatan Hasil Belajar IPA tentang Perpindahan Energi Panas melalui Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas IV SD Negeri ............
BAB IV
PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Pelaksanaan Penelitian
PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Pelaksanaan Penelitian
1. Siklus I
a. Perencanaan
Langkah-langkah sebelum melaksanakan tindakan adalah sebagai berikut.
1) Peneliti dengan observer menentukan rencana perbaikan pembelajaran tentang perpindahan energi panas melalui metode demonstrasi.
2) Memeriksa kembali RPPP yang telah disusun lengkap dengan semua alat peraga yang dibutuhkan.
3) Memeriksa kelengkapan dan ketersediaan alat pengumpul data.
4) Menembusi teman sejawat yang akan membantu selama proses perbaikan pembelajaran, mengenai kesiapan keseluruhan.
b. Tindakan
1) Pertemuan I
a) Memberi salam, dan menanyakan keadaan siswa.
b) Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:
Apakah di rumah kalian juga memanfaatkan energi panas?
Coba sebutkan contoh alat-alat yang menggunakan energi panas?
c) Berdasarkan jawaban siswa, guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan alternatif pembelajaran yang akan ditempuh
d) Dengan bantuan dua orang siswa memajang gambar alat elektronik yang dapat mengubah energi panas menjadi energi yang lain.
e) Siswa bersama guru menyiapkan alat-alat elektronik yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk kegiatan demonstrasi.
f) Guru mendemonstrasikan perpindahan energi panas di depan para siswa
g) Siswa mendengarkan penjelasan guru.
h) Guru dan siswa melaksanakan tanya jawab.
i) Memberi tugas baca pada siswa
j) Menutup pembelajaran.
2) Pertemuan II
a) Memberi salam dan menanyakan keadaan siswa.
b) melakukan apersepsi dengan menanyakan kegunaan yang kemarin
c) Menyampaikan tujuan dan alternative pembelajaran yang akan di tempuh.
d) Beberapa anak diminta untuk secara bergantian untuk membuktikan perpindahan dan perubahan energi panas melalui demonstrasi.
e) Siswa diminta membagi diri ke dalam kelompok yang terdiri dari 8 siswa.
f) Berdasarkan LKS siswa mendiskusikan perubahan dan perpindahan energi panas.
g) Satu kelompok diminta membacakan hasilnya kedepan kelas.
h) Kelompok lain membacakan hasil dan memberikan tanggapan.
i) Siswa bersama guru menarik kesimpulan.
j) Hasil pekerjaan siswa dikumpulkan.
k) Melalui tanya jawab siswa dibimbing untuk merangkum materi.
l) Siswa mengerjakan uji kompetensi (tes formatif)
m) Guru menganalisis hasil evaluasi dan tindak lanjut.
c. Pengamatan
Observasi kegiatan perbaikan pembelajaran yang dilakukan peneliti menggunakan lembar observasi yang telah ditentukan dan disepakati bersama. Kegiatan observasi meliputi:
1) Kesungguhan belajar siswa.
2) Kerja sama siswa dalam kelompok.
3) Keaktifan siswa dalam mencari informasi dan menunjukkan rasa ingin tahu yang besar.
Setelah kegiatan selesai kami berdua mengadakan diskusi untuk membahas kelemahan dan kelebihan selama proses pembelajaran berlangsung.
d. Refleksi
Perbaikan pembelajaran IPA tentang materi perubahan energi pada siklus pertama dianggap belum berhasil. Walaupun sudah ada peningkatan kesungguhan dalam belajar, tetapi target perbaikan belum tercapai. Hal ini diketahui dari nilai tes formatif di mana masih terdapat 10 siswa yang belum tuntas belajar atau sekitar 41,60% dan 14 siswa ( 58,33%)yang lain telah tuntas dalam belajar. Walaupun hasil perbaikan pembelajaran telah menunjukkan telah menunjukkan peningkatan tetapi tetap saja perbaikan pembelajaran ini masih perlu dilanjutkan dengan mengadakan perbaikan siklus dua.
Setelah peneliti dengan supervisor dan observer mendiskusikan hasil evaluasi dan wawancara yang berhubungan dengan hasil tes, ternyata masih terdapat kelemahan. Akhirnya peneliti menyepakati akan diadakannya perbaikan pembelajaran siklus dua dengan menggali persepsi awal siswa tentang materi yang akan dipelajari sebelum proses perbaikan pembelajaran berlangsung.
2. Siklus II
a. Perencanaan
Setelah mengakomodasi masukan dari siklus I , dalam rencana perbaikan siklus II peneliti kembali berkolaborasi dengan observer untuk menentukan hal-hal yang diperlukan pada tindakan siklus kedua. Pada tahapan ini yang kami siapkan adalah RPPP lengkap, lembar observasi, lembar kerja siswa dan lembar evaluasi.
b. Tindakan
1) Pertemuan I
a) Memberi salam, dan menanyakan keadaan siswa.
b) Melakukan apersepsi dengan memperhatikan hasil pembelajaran pada siklus I.
c) Berdasarkan jawaban siswa, guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan alternatif pembelajaran yang akan ditempuh.
d) Guru mengatur tempat duduk siswa menjadi bentuk tapel kuda.
e) Siswa bersama guru menyiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk demonstrasi.
f) Dengan posisi berada pada tengah-tengah siswa guru melaksanakan demonstrasi.
g) Siswa melakukan pengamatan.
h) Dengan alat-alat dan demonstrasinya guru menjelaskan cara perpindahan dan perubahan energi panas.
i) Beberapa siswa melaksanakan demonstrasi dengan petunjuk guru.
j) Siswa mengerjakan tes dalam proses.
k) Siswa dan guru melaksanakan tanya jawab tentang materi.
l) Memberi tugas untuk mengamati perubahan energi yang terjadi di rumah masing-masing.
m) Menutup pembelajaran.
2) Pertemuan II
a) Memberi salam dan menanyakan keadaan siswa.
b) Melakukan apersepsi dengan menanyakan kegiatan yang kemarin dilakukan.
c) Menyampaikan tujuan dan alternatif pembelajaran yang akan di tempuh.
d) Siswa diminta membentuk kelompok yang tiap kelompoknya terdiri dari 8 siswa.
e) Demonstrasi dilaksanakan kembali dalam tiap-tiap kelompoknya.
f) Setiap siswa dalam kelompok melakukan demonstrasi.
g) Siswa melaksanakan diskusi kelompok tentang hasil demonstrasi yang telah dilakukan dengan lembar kerja yang telah disiapkan.
h) Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusinya di depan kelas.
i) Kelompok lain memberikan tanggapan.
j) Siswa bersama guru menarik kesimpulan dari pembelajaran.
k) Melalui tanya jawab siswa dibimbing untuk merangkum materi.
l) Siswa mengerjakan uji kompetensi (tes formatif)
m) Guru menganalisis hasil evaluasi.
n) Guru mengadakan tidak lanjut.
c. Pengamatan
Seperti pada siklus sebelumnya observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disepakati. Setelah semua kegiatan selesai, sambil istirahat kami memanggil beberapa siswa untuk dimintai komentarnya tentang perbaikan pembelajaran yang baru saja dilaksanakan. Diskusipun kembali saya lakukan dengan observer sebagai dasar refleksi.
d. Refleksi
Perbaikan pembelajaran IPA tentang materi perubahan energi pada siklus kedua menunjukkan hasil yang memuaskan dan sudah melebihi target. Hal ini diketahui dari nilai tes formatif di mana 22 siswa (91,66%) telah tuntas dalam belajar. Walaupun hasil perbaikan pembelajaran telah menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan tetapi tetap saja perbaikan pembelajaran ini masih perlu dilanjutkan dengan mengadakan perbaikan siklus ketiga.
Setelah peneliti dengan supervisor dan observer mendiskusikan hasil evaluasi dan wawancara yang berhubungan dengan hasil tes, ternyata masih terdapat kelemahan. Akhirnya peneliti menyepakati akan diadakannya perbaikan pembelajaran siklus ketiga dengan menggali persepsi awal siswa tentang materi yang akan dipelajari sebelum proses perbaikan pembelajaran berlangsung.
3. Siklus III
a. Perencanaan
Setelah mengakomodasi masukan dari siklus II, dalam rencana perbaikan siklus III peneliti kembali berkolaborasi dengan observer untuk menentukan hal-hal yang diperlukan pada tindakan siklus ketiga. Pada tahapan ini yang kami siapkan adalah RPPP lengkap yang telah dimodifikasi, lembar observasi, lembar kerja siswa dan lembar evaluasi.
b. Tindakan
1) Pertemuan I
a) Memberi salam, dan menanyakan keadaan siswa.
b) Melakukan apersepsi dengan memperhatikan hasil pembelajaran pada siklus II.
c) Berdasarkan jawaban siswa, guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan alternatif pembelajaran yang akan ditempuh.
d) Guru mengatur tempat duduk siswa menjadi bentuk tapel kuda.
e) Siswa bersama guru menyiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk demonstrasi.
f) Dengan posisi berada pada tengah-tengah siswa dengan tujuan agar siswa lebih jelas dalam mengamati proses demonstrasi.
g) Siswa melakukan pengamatan.
h) Dengan alat-alat dan demonstrasinya guru menjelaskan cara perpindahan dan perubahan energi panas.
i) Siswa memperhatikan penjelasan guru dan menanyakan hal-hal yang belum jelas dalam demonstrasinya.
j) Beberapa siswa melaksanakan demonstrasi dengan petunjuk guru.
k) Di tengah-tengah penjelasan siswa mengerjakan tes dalam proses.
l) Siswa dan guru melaksanakan tanya jawab tentang materi.
m) Memberi tugas untuk mengamati perubahan energi yang terjadi di rumah masing-masing dan mencatatnya untuk dikumpulkan hasilnya.
n) Menutup pembelajaran.
2) Pertemuan II
a) Memberi salam dan menanyakan keadaan siswa.
b) melakukan apersepsi dengan menanyakan hasil pengamatan di rumahnya masing-masing.
c) Menyampaikan tujuan dan alternatif pembelajaran yang akan di tempuh.
d) Siswa diminta membentuk kelompok yang tiap kelompoknya terdiri dari 4 siswa.
e) Demonstrasi dilaksanakan kembali dalam tiap-tiap kelompoknya.
f) Setiap siswa dalam kelompok melakukan demonstrasi.
g) Siswa melaksanakan diskusi kelompok tentang hasil demonstrasi yang telah dilakukan dengan lembar kerja yang telah disiapkan.
h) Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusinya di depan kelas.
i) Kelompok lain memberikan tanggapan.
j) Siswa bersama guru menarik kesimpulan dari pembelajaran.
k) Melalui tanya jawab siswa dibimbing untuk merangkum materi.
l) Siswa mengerjakan uji kompetensi ( tes formatif )
m) Guru menganalisis hasil evaluasi.
n) Guru mengadakan tidak lanjut.
c. Pengamatan
Seperti pada siklus sebelumnya observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disepakati. Setelah semua kegiatan selesai, sambil istirahat kami memanggil beberapa siswa untuk dimintai komentarnya tentang perbaikan pembelajaran yang baru saja dilaksanakan. Diskusipun kembali saya lakukan dengan observer sebagai dasar refleksi.
d. Refleksi
Data hasil observasi yang diperoleh setelah diadakan diskusi balikan dengan observer adalah sebagai berikut:
1) Siswa tampak senang dan menunjukkan kesungguhan dalam belajar sehingga perbaikan pembelajaran berlangsung dengan baik.
2) Kerja sama siswa dalam kelompok meningkat.
3) Peningkatan keaktifan siswa dalam mencari informasi dan menunjukkan rasa ingin tahu juga meningkat dalam tiap siklusnya.
Dari hasil refleksi di atas saya simpulkan bahwa tindakan perbaikan pembelajaran yang saya lakukan telah berhasil. Dengan demikian pelaksanaan upaya perbaikan pembelajaran berakhir pada siklus ketiga.
B. Hasil Penelitian
Setelah melaksanakan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kompetensi Dasar perpindahan energi panas dengan menggunakan metode dan media yang sesuai dengan karakteristik siswa, ternyata hasil yang diperoleh cukup memuaskan.
Hal ini dapat dilihat dari hasil tes formatif siswa yang tiap siklusnya mengalami peningkatan.
1. Siklus I
Pada siklus pertama sudah terjadi peningkatan, tetapi peningkatan hasil belajar siswa belum mencapai batas kriteria yang telah ditetapkan.
a. Perencanaan
Data yang diperoleh pada tahap perencanaan berupa rencana perbaikan pembelajaran, instrumen pengumpul data dan data pendukung pembelajaran.
b. Tindakan
Data yang diperoleh pada tahap pelaksanaan tindakan berupa rekapitulasi nilai tes formatif pembelajaran dari 24 siswa.
Tabel 4.1 Rekapitulasi nilai tes formatif siklus I
No
|
Nama
|
Studi
Awal
|
Siklus
I
|
|||
Nilai
|
MK
|
BMK
|
Ket.
|
|||
1
|
65
|
70
|
√
|
T
|
||
2
|
50
|
55
|
√
|
BT
|
||
3
|
60
|
60
|
√
|
BT
|
||
4
|
65
|
70
|
√
|
T
|
||
5
|
55
|
60
|
√
|
BT
|
||
6
|
40
|
50
|
√
|
BT
|
||
7
|
60
|
65
|
√
|
T
|
||
8
|
50
|
55
|
√
|
BT
|
||
9
|
70
|
75
|
√
|
T
|
||
10
|
75
|
75
|
√
|
T
|
||
11
|
55
|
55
|
√
|
BT
|
||
12
|
65
|
80
|
√
|
T
|
||
13
|
55
|
60
|
√
|
BT
|
||
14
|
70
|
80
|
√
|
T
|
||
15
|
60
|
60
|
√
|
BT
|
||
16
|
70
|
75
|
√
|
T
|
||
17
|
50
|
50
|
√
|
BT
|
||
18
|
60
|
70
|
√
|
T
|
||
19
|
65
|
65
|
√
|
T
|
||
20
|
60
|
65
|
√
|
T
|
||
21
|
70
|
70
|
√
|
T
|
||
22
|
45
|
50
|
√
|
BT
|
||
23
|
60
|
65
|
√
|
T
|
||
24
|
80
|
85
|
√
|
T
|
||
Jumlah
|
1450
|
1565
|
17
|
7
|
14
|
|
Rata-rata
|
60,42
|
65,21
|
Keterangan:
MK : Mengalami Kenaikan
BMK : Belum Mengalami Kenaikan
Dari tabel di atas dapat diketahui:
1) Peningkatan nilai rata-rata kelas.
2) 17 siswa meningkat nilai prestasinya.
3) 14 siswa telah tuntas dalam belajar (58,33%)
c. Data hasil pengamatan
Pada tahapan ini, diperoleh data dari 24 siswa sebagai berikut:
Tabel 4.2 Rekapitulasi kesungguhan siswa dalam belajar pada siklus I
MK : Mengalami Kenaikan
BMK : Belum Mengalami Kenaikan
Dari tabel di atas dapat diketahui:
1) Peningkatan nilai rata-rata kelas.
2) 17 siswa meningkat nilai prestasinya.
3) 14 siswa telah tuntas dalam belajar (58,33%)
c. Data hasil pengamatan
Pada tahapan ini, diperoleh data dari 24 siswa sebagai berikut:
Tabel 4.2 Rekapitulasi kesungguhan siswa dalam belajar pada siklus I
No
|
Pembelajaran
|
Jumlah
siswa yang menampakan kesungguhan pembelajaran
|
Persentase
|
1
|
Studi
Awal
|
13
|
54,16%
|
2
|
Siklus
I
|
17
|
70,83%
|
Dari tabel di atas dapat diketahui peningkatan kesungguhan belajar sebesar 16,67%
Tabel 4.3 Rekapitulasi kerja sama siswa dalam belajar pada siklus I
Tabel 4.3 Rekapitulasi kerja sama siswa dalam belajar pada siklus I
No
|
Pembelajaran
|
Jumlah
siswa yang menampakan kerja sama yang baik
|
Persentase
|
1
|
Studi
Awal
|
14
|
58,33%
|
2
|
Siklus
I
|
16
|
66,66%
|
Dari tabel di atas dapat diketahui peningkatan kerja sama sebesar 8,33%
Tabel 4.4 Rekapitulasi keaktifan siswa dalam belajar pada siklus I
Tabel 4.4 Rekapitulasi keaktifan siswa dalam belajar pada siklus I
No
|
Pembelajaran
|
Jumlah
siswa yang menampakan keaktifan dalam pembelajaran
|
Persentase
|
1
|
Studi
Awal
|
11
|
45,83%
|
2
|
Siklus
I
|
15
|
62,50%
|
Dari tabel di atas dapat diketahui peningkatan keaktifan belajar sebesar 16,67%
d. Data hasil refleksi
1) Terjadi gaduh pada saat pembagian kelompok dan pembagian tugas.
2) Dalam kegiatan demonstrasi masih ada siswa yang tidak memperhatikan.
3) Ketika demonstrasi berlangsung, beberapa siswa yang duduk di belakang terhalang penglihatannya oleh teman yang duduk di depannya.
4) Siswa yang telah menampakkan kesungguhan belajar baru sekitar 70,83%.
5) Siswa yang telah menunjukkan kerja sama yang baik dalam belajar baru sekitar 66,66%.
6) Siswa yang telah menunjukkan keaktifan dalam mencari informasi dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam belajar baru sekitar 62,50%.
2. Siklus II
Setelah memperhatikan data hasil tindakan pada siklus pertama, penyempurnaan tindakan terus diupayakan. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus yang kedua ternyata memperoleh hasil yang memuaskan.
a. perencanaan
Data yang diperoleh pada tahapan ini berupa RPPP siklus II dengan perubahan perbaikan, instrument pengumpul data dan data pendukung pembelajaran.
b. Pelaksanaan
Data yang diperoleh pada tahap pelaksanaan tindakan berupa rekapitulasi nilai tes formatif pembelajaran.
Tabel 4.5 Rekapitulasi nilai tes formatif siklus II
d. Data hasil refleksi
1) Terjadi gaduh pada saat pembagian kelompok dan pembagian tugas.
2) Dalam kegiatan demonstrasi masih ada siswa yang tidak memperhatikan.
3) Ketika demonstrasi berlangsung, beberapa siswa yang duduk di belakang terhalang penglihatannya oleh teman yang duduk di depannya.
4) Siswa yang telah menampakkan kesungguhan belajar baru sekitar 70,83%.
5) Siswa yang telah menunjukkan kerja sama yang baik dalam belajar baru sekitar 66,66%.
6) Siswa yang telah menunjukkan keaktifan dalam mencari informasi dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam belajar baru sekitar 62,50%.
2. Siklus II
Setelah memperhatikan data hasil tindakan pada siklus pertama, penyempurnaan tindakan terus diupayakan. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus yang kedua ternyata memperoleh hasil yang memuaskan.
a. perencanaan
Data yang diperoleh pada tahapan ini berupa RPPP siklus II dengan perubahan perbaikan, instrument pengumpul data dan data pendukung pembelajaran.
b. Pelaksanaan
Data yang diperoleh pada tahap pelaksanaan tindakan berupa rekapitulasi nilai tes formatif pembelajaran.
Tabel 4.5 Rekapitulasi nilai tes formatif siklus II
No
|
Nama
|
Studi
Awal
|
Siklus
I
|
Siklus
II
|
|||
Nilai
|
MK
|
BMK
|
Ket.
|
||||
1
|
65
|
70
|
75
|
√
|
T
|
||
2
|
50
|
55
|
65
|
√
|
T
|
||
3
|
60
|
60
|
70
|
√
|
T
|
||
4
|
65
|
70
|
75
|
√
|
T
|
||
5
|
55
|
60
|
70
|
√
|
T
|
||
6
|
40
|
50
|
65
|
√
|
T
|
||
7
|
60
|
65
|
75
|
√
|
T
|
||
8
|
50
|
55
|
65
|
√
|
T
|
||
9
|
70
|
75
|
75
|
√
|
T
|
||
10
|
75
|
75
|
80
|
√
|
T
|
||
11
|
55
|
55
|
70
|
√
|
T
|
||
12
|
65
|
80
|
85
|
√
|
T
|
||
13
|
55
|
60
|
70
|
√
|
T
|
||
14
|
70
|
80
|
80
|
√
|
T
|
||
15
|
60
|
60
|
75
|
√
|
T
|
||
16
|
70
|
75
|
85
|
√
|
T
|
||
17
|
50
|
50
|
60
|
√
|
BT
|
||
18
|
60
|
70
|
85
|
√
|
T
|
||
19
|
65
|
65
|
75
|
√
|
T
|
||
20
|
60
|
65
|
70
|
√
|
T
|
||
21
|
70
|
70
|
75
|
√
|
T
|
||
22
|
45
|
50
|
55
|
√
|
BT
|
||
23
|
60
|
65
|
75
|
√
|
T
|
||
24
|
80
|
85
|
90
|
√
|
T
|
||
Jumlah
|
1450
|
1565
|
1765
|
22
|
2
|
22
|
|
Rata-rata
|
60,42
|
65,21
|
73,54
|
Keterangan:
MK : Mengalami Kenaikan
BMK : Belum Mengalami Kenaikan
Dari tabel di atas dapat diketahui:
1) Peningkatan nilai rata-rata kelas, dari 65,21 pada siklus I menjadi 73,54 pada siklus II.
2) 22 siswa meningkat nilai prestasinya.
3) 22 siswa telah tuntas dalam belajar.
c. Data hasil pengamatan
Pada tahapan ini, diperoleh data dari 24 siswa sebagai berikut:
Tabel 4.6 Rekapitulasi kesungguhan siswa dalam belajar pada siklus II
MK : Mengalami Kenaikan
BMK : Belum Mengalami Kenaikan
Dari tabel di atas dapat diketahui:
1) Peningkatan nilai rata-rata kelas, dari 65,21 pada siklus I menjadi 73,54 pada siklus II.
2) 22 siswa meningkat nilai prestasinya.
3) 22 siswa telah tuntas dalam belajar.
c. Data hasil pengamatan
Pada tahapan ini, diperoleh data dari 24 siswa sebagai berikut:
Tabel 4.6 Rekapitulasi kesungguhan siswa dalam belajar pada siklus II
No
|
Pembelajaran
|
Jumlah siswa yang menampakan
kesungguhan pembelajaran
|
Persentase
|
1
|
Studi Awal
|
13
|
54,16%
|
2
|
Siklus
I
|
17
|
70,83%
|
3
|
Siklus
II
|
22
|
91,66%
|
Dari tabel di atas dapat diketahui peningkatan kesungguhan belajar sebesar 20,83% dari siklus II, dan sebesar 37,50% dari studi awal.
Tabel 4.7 Rekapitulasi kerja sama siswa dalam belajar pada siklus II
Tabel 4.7 Rekapitulasi kerja sama siswa dalam belajar pada siklus II
No
|
Pembelajaran
|
Jumlah
siswa yang menampakan kerja sama yang baik
|
Persentase
|
1
|
Studi
Awal
|
14
|
58,33%
|
2
|
Siklus I
|
16
|
66,66%
|
3
|
Siklus II
|
20
|
83,33%
|
Tabel 4.8 Rekapitulasi keaktifan siswa dalam belajar pada siklus II
No
|
Pembelajaran
|
Jumlah
siswa yang menampakan keaktifan dalam pembelajaran
|
Persentase
|
1
|
Studi
Awal
|
11
|
45,83%
|
2
|
Siklus
I
|
15
|
62,50%
|
3
|
Siklus
II
|
20
|
83,33%
|
d. Data hasil refleksi
1) Pembelajaran berlangsung sangat interaktif dan menyenangkan sehingga siswa tidak mengalami kejenuhan selama proses kegiatan perbaikan pembelajaran berlangsung.
2) Tingkat keaktifan dan kesungguhan belajar dari siklus ke siklus terus mengalami peningkatan.
3) Jumlah anggota dalam tiap-tiap kelompok ternyata masih terlalu banyak, sehingga perlu dikurangi dan dibentuk kelompok baru.
1) Pembelajaran berlangsung sangat interaktif dan menyenangkan sehingga siswa tidak mengalami kejenuhan selama proses kegiatan perbaikan pembelajaran berlangsung.
2) Tingkat keaktifan dan kesungguhan belajar dari siklus ke siklus terus mengalami peningkatan.
3) Jumlah anggota dalam tiap-tiap kelompok ternyata masih terlalu banyak, sehingga perlu dikurangi dan dibentuk kelompok baru.
Selanjuntnya: Lanjutan Bab IV Siklus 3 PTK IPA SD Metode Demonstrasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagi yang berminat Contoh PTK Kenaikan Pangkat lengkap dengan lampirannya, silahkan SMS ke 081328239660