PTK Penjas Atletik Lompat Jauh SD BAB I untuk Kenaikan Pangkat

 on Rabu, 25 Maret 2015  

PTK Kenaikan Pangkat - PTK Penjas Atletik Lompat Jauh SD BAB I untuk Kenaikan Pangkat - Berikut ini contoh BAB I laporan PTK sebagai persyaratan untuk pengajuan kenaikan pangkat guru SD untuk mata pelajaran Penjaskes dengan materi atletik cabang lompat jauh gaya jongkok dengan media bantu kardus dengan judul Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok melalui Penggunaan Alat Bantu pada Siswa Kelas V SD.

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan yang bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan. Pendidikan jasmani merupakan alat untuk mencapai pendidikan jasmani dan olah raga di sekolah sebelum mendapatkan format yang tepat, karena selalu menyesuaikan perubahan kurikulum. Pada kurikulum KBK (Kurikulum Bebasis Kompetensi) diharapkan dapat menggali potensi yang ada untuk dikembangkan, belum bisa dilihat hasilnya dari kurikulum KBK. Ada bentuk kurikulum baru yang disebut KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang sekarang sedang dilaksanakan.

Proses pembelajaran pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan di sekolah dasar mengutamakan kesehatan mental dan kesegaran jasmani, untuk mencari calon atlet harus benar-benar sesuai dengan cabangnya.

Keadaan siswa SD Negeri .... pada dasarnya senang terhadap pembelajaran pendidikan jasmani dan olah raga, terutama pada cabang permainan. Pada cabang atletik, anak kurang menyenangi dengan alasan tidak menyenangkan. Karena pembelajaran atletik di SD Negeri .... kurang mendapat tanggapan yang positif dari para siswa, maka prestasi pada cabang atletik khusus pada nomor lompat jauh belum bisa optimal. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor penyebab yaitu: (1) Terbatasnya kemampuan guru pendidikan jasmani, (2) Terbatasnya alat bantu dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani.

Terbatasnya kemampuan guru pendidikan jasmani di SD akan berakibat pada proses pembelajaran yang kurang berhasil. Karena guru kurang mampu dalam melaksanakan profesinya secara profesional, dan kurang berhasil dalam mengajar dan mendidik siswa secara sistematik. Karena dalam pembelajaran pendidikan jasmani diberikan gerakan yang sistematik untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan siswa secara menyeluruh baik fisik, mental, maupun intelektual.

Gaya yang dipakai guru dalam mengajar praktek pendidikan jasmani juga monoton, yaitu hanya menggunakan satu gaya mengajar. Sehingga situasi pembelajaran yang dirasakan oleh siswa terasa membosankan. Dan juga metode praktik ditekankan pada latihan-latihan berdasarkan perintah yang ditentukan oleh guru. Latihan-latihan tersebut tidak dilakukan sesuai inisiatif dari siswa itu sendiri. Dalam hal ini guru cenderung menggunakan pendekatan pembelajaran yang mengarah pada prestasi. Sehingga dalam prosesnya berbeda dari pembelajaran penjas itu sendiri, yaitu tujuan utama bukan proses dalam peraturan, ukuran lapangan, maupun alat. Proses pembelajaran seperti ini akan membuat siswa kurang senang untuk melaksanakannya, bahkan merasa bosan dan yang lebih fatal siswa merasa frustasi untuk melaksanakan tugas dari guru.

Pembelajaran di SD Negeri .... siswa kelas V tersebut mengalami kesulitan dalam melakukan tehnik lompat jauh gaya jongkok. Sebagian besar siswa baru menguasai cara melompat. Mereka belum mampu melakukan gerakan secara keseluruhan terbukti dari hasil evaluasi, dari siswa kelas V yang berjumlah 15 anak yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan, baru 5 siswa (33,3%) yang dapat melakukan teknik lompat jauh gaya jongkok dan sisanya masih 10 siswa (66,7%) yang masih belum menguasai teknik lompat jauh gaya jongkok.

Dengan keadaan seperti ini tentu dibutuhkan penggunaan alat bantu pembelajaran sebagai suatu pendekatan alternatif dalam mengajaran pendidikan jasmani. Guru harus mempunyai kemampuan untuk memodifikasi keterampilan yang hendak diajarkan dengan harapan sesuai dengan tingkat kemampuan dan perkembangan siswa. Dalam hal ini guru harus kreatif, inovatif dalam menciptakan proses pembelajaran bagi siswa. Sehingga akan tercipta pembelajaran yang aktif bagi siswa dan menyenangkan tanpa meninggalkan tujuan pembelajaran itu sendiri.

Salah satu pendekatan dalam pembelajaran yang dapat digunakan dalam hal ini adalah pendekatan pembelajaran dengan menggunakan alat bantu berupa bok kardus dan gawang aman, yaitu suatu pendekatan pembelajaran untuk membantu siswa untuk mempelajari keterampilan dasar dalam mempelajari teknik dasar lompat jauh.

Model pembelajaran dengan pendekatan alat bantu dirancang dengan teliti agar bisa mengembangkan belajar siswa dan dilakukan dengan baik dan dapat dipelajari langkah demi langkah. Alat bantu berupa bok kardus dan gawang aman dalam pelaksanaan pembelajaran diharapkan membuat siswa lebih mudah menerima materi ajar, dan dapat mengubah suasana menjadi lebih rileks dan menyenangkan bahkan siswa saling berlomba memakai dan melewati alat bantu tersebut. Hal ini akan membantu meningkatkan motivasi siswa terhadap materi lompat jauh gaya jongkok.

B.    Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka permasalahan yang menjadi pokok penelitian adalah “Bagaimanakah penggunaan alat bantu dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas V SD Negeri .... Tahun Pelajaran 2015/2016?

C.    Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok melalui penggunaan alat bantu pada siswa kelas V SD Negeri .... Tahun Ajaran 2015/2016.

D.    Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1.    Bagi Guru
a.    Meningkatkan kreatifitas guru dalam membuat dan mengembangkan alat bantu pembelajaran.
b.    Bahan masukan bagi guru dalam memilih alternatif pembelajaran.
c.    Meningkatkan kualitas guru secara profesional dalam pengembangan alat bantu.

2.    Bagi Siswa
a.    Motivasi siswa untuk aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran Penjaskes, sehingga tercipta pembelajaran yang menyenangkan.
b.    Meningkatkan minat dan kemampuan lompat jauh gaya jongkok serta mendukung prestasi.
3.    Bagi Sekolah
a.    Sebagai pedoman dan pengetahuan pada pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
b.    Sebagai data inventaris siswa yang berprestasi dalam cabang atletik.

Baca selanjutnya BAB II pada:

Demikian Contoh PTK Penjas Atletik Lompat Jauh SD BAB I untuk Kenaikan Pangkat, semoga bermanfaat.
PTK Penjas Atletik Lompat Jauh SD BAB I untuk Kenaikan Pangkat 4.5 5 Unknown Rabu, 25 Maret 2015 PTK Kenaikan Pangkat - PTK Penjas Atletik Lompat Jauh SD BAB I untuk Kenaikan Pangkat - Berikut ini contoh BAB I laporan PTK sebagai persya...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagi yang berminat Contoh PTK Kenaikan Pangkat lengkap dengan lampirannya, silahkan SMS ke 081328239660